Jumat, 27 Februari 2009

Puisi-Puisi : Nur Lodzi Hady

(http://muv-lodzi.blogspot.com)

INFEKSI

Pada tanah
Kering jiwa-jiwa terbakar
Kemarin lusa,
Lusuh kain benderaku robek
Pahit cinta
Berkali harus kusemai

Pada nisan
Yang menebar bau anyir darah
Kemarin,
Mesiu telah mengirim kabar
Bahwa pagi ini kerja belum lagi selesai

Dan akutemui darahku mendidih
Menamparku untuk segera memburu
Bergegas aku berlari
Mewadahi desing peluru

Hingga pada luka
Yang memar membekas popor senapan
Hadirku untuk bersaksi
Telah membuat luka-luka infeksi

( Malang, 25 April 2001 )

BERITA HARI INI

Berita hari ini:
Kudengar matahari enggan terbit
Sebab bulan tampaknya sedang bermalasan
Tidak tepat waktu
Tuk selesaikan tugas rutin
Kerja malam hari

Berita hari ini:
Kudengar mendung tebal bertebaran
Merayap pada dinding langit
Dan terlalu letih untuk beranjak kembali

Berita hari ini:
Koran-koran dan majalah robek
Televisi hanyalah rangkaian mesin yang membosankan
Yang semakin tak menawarkan apa-apa

Berita hari ini:
Udara panas menelusup
Pada setiap aliran darah
Kudengar orang-orang tiba-tiba berkumpul
Mengerumuni segumpal tubuh
Yang membujur kaku pada semak waktu
Di sebuah persimpangan yang lusuh

Berita hari ini:
Kudengar,
Tubuh malang itu adalah mayatku!

( malang, 21 April 2001 )

BUDAK

Yang namanya budak
Tetaplah budak:
Rendah!

Meski dikenakan pada badannya
Pakaian kebesaran sebesar raja
Jika ia budak:
Tetaplah rendah!

Bukan persoalan siapa
Atau apa motifnya
Tapi engkau membudak:
Itulah rendah!

Kau rendahkan dirimu
Karenanya kaurendahkan aku
Begitupun telah kaurendahkan tuhanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar